Namaku Awan...

Namaku YUN. dalam bahasa indonesia artinya mega, awan. Mungkin itulah sebabnya sejak kecil aku begitu gembira memandang langit dengan awan yang berarak. Aku bisa duduk berjam-jam di halaman belakang rumah kakek-nenekku, duduk di balai bambu di bawah pohon mangga yang rindang. Cuma untuk mengamati bentuk awan, mereka-reka bentuk apa lagi yang dimainkan oleh mereka. Mungkin itu juga sebabnya aku suka sekali menonton film kartun yang bercerita tentang petualangan di negeri langit, dengan latar kerajaan yang dibangun di atas awan. aku senang sekali membayangkan aku ada di sana ikut bermain. mungkin juga itulah sebabnya aku begitu mencintai hujan yang tercurah dari langit. Memandang hujan tak pernah terasa menjemukan bagiku. karena hujan adalah sebuah fenomena alam yang begitu alami dan membahagiakan. penuh kehidupan, karena air yang jatuh akan membawa kehidupan bagi makhluk di bumi. hujan terlalu indah untuk berlalu tanpa dihayati. tetes-tetes airnya yang jatuh perlahan di kala gerimis, butiran yang semakin besar dan menderas. Angin terkadang seakan menarikan tarian hati. entah hati siapa. tariannya terkadang terlihat gembira, di kala lain terlihat sedih, dan tak jarang terlihat begitu menakutkan karena marah. Aku tak pernah takut akan hujan. seperti aku tak takut akan petir dan kilat yang menyertainya. awan, air, angin, kilat, dan petir. semua bersatu padu untuk menyajikan fenomena alam yang sederhana dan indah: HUJAN.