Friday, November 7, 2008

Salahkah

Pagi ini mendung, langit terlihat dipenuhi oleh awan. Tak tampak sedikitpun langit biru yg mengintip di sudut manapun yg tertangkap mata…
Pagi ini membawa kesenduan, seperti semua pagi yang mendung… di sudutku ini, sambil mencoba berkonsentrasi, kesenduan mulai menyerang…



salahkah bila ku mendua
salahkah bila rasa itu ada
dan aku tak lagi merasa engkau ada
dan cintaku seolah jenuh akan hatimu


kasih tinggalkanlah diriku tuk selamanya
biarkan ku sendiri
cukup bagi diriku melukai hatimu
kasih tinggalkanlah diriku tuk selamanya
biarkan aku
mungkin kau akan bahagia dengan dia, denganmu


tak perlu kau memohon untuk kembali
tak perlu kau memohon cintaku
tiada lagi ruang di hatiku
yg tersisa untukmu


sungguh ku pun tak bisa
untuk tetap mencintaimu
sungguh ku takkan bisa
untuk selalu menyayangimu
sungguh ku tak bisa
untuk tetap mencintaimu selamanya
pergilah kasih tinggalkan aku


....

[7nov08; 10:05; MSC7]
[Hm, suara tompi emang paling enak didengerin pas suasana kaya sekarang]

Thursday, November 6, 2008

Pembicaraan saat makan siang

Lulu: udah isi?
Lilo: belum, programnya baru mau dimulai tahun depan
Lulu: loh, programnya taun depan, tapi udah mulai berusaha dari sekarang dong..
Lilo: ya gimana, suami juga kerjanya masih jalan2 melulu..
Lulu: oh iya sih… jadi masih tunda nih?
Lilo: iyah, mulainya tahun depan lah…
Lola: klo Lila, tunda juga?
Lila: ngga kog… emang masih belom aja…
Lola: klo kita, tunda juga yah, Lala… sampe waktu yg belum ditentukan…
Lala: iya, sampe dapet suami…  hehehe…

[5nov08, MSC3]

[ketika geng makan siang ibuibu bergabung dengan anakanak ngeyel]

Datanglah Hujan Sayang...

Aku mencintanya, Bukan karena ia menenangkan, melainkan karena mengandung misteri, yang membawa debar-debar dalam diri.
Aku mendambanya, bukan karena ia menjanjikan, melainkan karena tiadanya kepastian, yang membuat terus menanti.
 
Kunanti, kunantikan dengan hati gelisah dan tak sabar mendedah,
Kunanti, kunantikan sampai ia datang, dan aku akan menari girang…
Kunanti, kunantikan ia datang dan aku akan berteriak lantang:

selamat datang hujan sayang!!!!
 
[5nov08; 9:35; sudut MSC7]
[ketika rasa ini membuncah tak tertahan]
[dan kuputuskan untuk menuangkan ke sepotong ruang]

Thursday, July 31, 2008

akibat peraturan yg tidak ditegakkan

di indonesia, peraturan seringkali tidak diindahkan. peraturan
hanya dibuat untuk dilanggar, atau sekedar menjadi pajangan
untuk dipamerkan kepada negara lain bahwa kita juga punya
peraturan dan hukum, padahal pelaksanaannya hampir NOL.

salah satu aspek yang sangat saya sesalkan adalah perhatian
pemerintah dan segala pihak yang berwenang mengenai keselamatan
penduduk Indonesia, terutama keselamatan transportasi.

perlu diketahui bahwa saat ini saya mayoritas waktu saya
dihabiskan di Jakarta, sehingga saya menyewa kamar di dekat
kantor, dan pulang ke rumah orangtua sekitar seminggu sekali.
orangtua saya bertempat tinggal di salah satu sudut kabupaten
tangerang.

dan ritual pulang kampung yang seminggu sekali itu selalu
menjadi acara yg menegangkan. saya harus menumpang angkutan
kota dari kota tangerang menuju rumah saya di teluknaga.

angkutan kota yang tersedia begitu berhasil membangkitkan
segala horor dan kekesalan di dalam diri saya.

kenapa?

karena jumlah mobil yang menurut saya berlebihan untuk melayani
trayek tersebut, karena seringkali mobil2 itu harus ngetem di
satu ruas jalan dan menunggu calon penumpang. cara untuk
membujuk penumpang itu bermacam-macam, dan menurut saya sangat
mengesalkan. coba bayangkan! angkot2 itu berceceran di pinggir
sampai tengah jalan, dan setiap kernet menyambut penumpang
dengan berlari2 mengejar setiap penumpang angkot trayek lain yg
turun di dekat situ. kemudian membawakan barang bawaan dan
membujuk si calon penumpang sambil menarik2nya. imagine that!!!

hal lain, para pengusaha angkot seperti tidak menyadari peranan
penting usaha transportasi yg dikelolanya bagi masyarakat.
bukan hanya untuk mengisi pundi-pundi uang mereka, tetapi juga
melayani kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang
aman dan nyaman.

okay, let's see from side 1: keamanan. saya yakin mayoritas
penumpang angkot trayek ini pasti akan memberikan komentar:
ngebut dan ugal-ugalan. mengerikan! saya tidak yakin semua
sopir angkot itu memiliki SIM melalui jalur resmi dan kemampuan
menyetir yg layak sebagai pengemudi moda transportasi umum.

mereka learning by doing. well, we all are the same. tanpa
learning by doing, memang kita akan lambat untuk mencapai
kemajuan. tapi, bayangkan kita sebagai penumpang menitipkan
keselamatan dan nyawa kepada seorang anak belasan tahun yg
belum mahir mengemudi dengan membayar 4000 rupiah saja!

side 2: kenyamanan. saya pribadi merasa kenyamanan angkot
trayek ini mendapatkan skor 3 dari 10 angka dengan skor 10
sebagai 'sangat nyaman'. hampir semua angkot dilengkapi dengan
tape/cd player dan speaker yg berdentum-dentum sampai2 jantung
ini rasanya mau copot, seperti berdiri dengan jarak 1meter dari
speaker di konser musik. dan seringkali, bahkan sang kernet
tidak bisa mendengar penumpangnya yg berteriak-teriak meminta
mobil untuk berhenti.

dan saya memperhatikan pola di kampung saya. sekarang ini
hampir semua orang punya sepeda motor (motor). well, memang
motor adalah alat transportasi yang praktis dan mudah
didapatkan dengan cara kredit dan keberadaan dealer2 motor
sampai ke pelosok desa.

banyak sekali anak-anak pra remaja dan remaja bahkan orang
dewasa sekalipun yang merasa dirinya KEREN jika sudah bisa
mengendarai motor. dan mereka berlagak seakan2 mereka sangat
mahir, dan bersikap sok jagoan di jalan raya. seakan2 jalan itu
milik nenek moyangnya! tanpa berbekal SIM resmi, bahkan usia
mereka pun masih jauh dari ambang batas 17 tahun, mereka sudah
dilepaskan orangtuanya untuk beraksi di jalanan. memang hebat!

ini sudah menjadi praktik umum di jalanan di kampung saya.
pihak kepolisian yang kantornya hanya beberapa puluh meter dari
pasar dan rumah saya, jarang sekali melakukan razia untuk para
pengemudi di bawah umur ini. kecakapan seseorang menurut saya
juga sangat penting untuk dievaluasi sebelum seseorang
diberikan izin untuk mengemudikan kendaraan bermotor di jalan
raya karena banyak sekali SIM hasil tembakan yang dikeluarkan
untuk mereka yg sama sekali tidak cakap berkendara!

sudah banyak korban yang berjatuhan di jalur ini. seakan-akan
jalur kp. melayu - tangerang ini adalah jalur gemuk untuk
memakan korban-korbank kecelakaan lalu lintas yg disebabkan
oleh ketidakcakapan pengemudi (dan aparat dalam menegakkan
hukum, menurut saya). salah seorang tetangga saya sudah
kehilangan anak bungsunya yang waktu itu masih duduk di bangku
SMA sekitar 2 tahun lalu. masih banyak deretan lain yang
menghiasi "Hall of fame" ini.




(anthonyprijatna-31July2008)
dan nama adik saya pun ikut tertoreh di sana. thanks to Lord
Buddha that he survived the acccident. but still, it's just
like punched in the nose when i heard the news.

sekarang dia masih dirawat di rumah sakit dengan muka bengkak
akibat terjepit kacamata dan helm. dan tulang pipi yang retak
sehingga menjepit sinus yang mengakibatkannya sulit bernapas
dengan hidung karena tersumbat darah.

saya rasa pihak sudah saatnya pihak kepolisian menindaklanjuti
fenomena ini dengan serius dan tegas. berikan hukuman yg tegas
bagi para pelanggar, meskipun ia adalah anak di bawah umur.

berikan efek jera kepada masyarakat. seharusnya memang hal ini
sudah dilakukan sejak dahulu. yang berlalu biarkan berlalu,
jadikan mereka sebagai pelajaran bagi kita semua untuk
melakukan yg lebih baik lagi.

saya yakin fenomena ini tidak hanya terjadi di kampung saya
saja. satu hal yg perlu kembali disadari, bahwa meskipun
penduduk indonesia sudah mencapai lebih dari 220 juta orang,
namun kehilangan 1 orang tentu akan membuat sedih hati beberapa
orang. jadi, jangan sampai ada korban-korban lain berjatuhan.

Tuesday, June 24, 2008

Berhentilah...

Jika kau bertanya bagaimana caranya...
Jawabnya: Aku tak tahu...

tapi, cobalah berhenti sejenak... cobalah berhenti pura2 tegar... tumpahkan segalanya.
dan bangkit lagi.

sayang lo, liy!

What an Afternoon...

Macet parah gara2 mahasiswa yg anarkis..
paraaaahhh...
penumpang telantar di sana sini...
kasian kali, orang baru pulang kerja pengen cepet sampe rumah, ini masih harus nunggu bus yg kena macet...
ckckckckck...

apa sih yg ada di dalem pikiran mereka?

Monday, June 23, 2008

Change!




Setiap momen dalam hidup kita pasti ada perubahan...
sekecil apapun itu, pasti ada perubahan...

dan belakangan ini, begitu banyak perubahan yg terjadi dalam hidup gw...
mulai dari lulus kuliah, berpisah dengan dunia kampus, teman2 yg gw sayangi, dan juga Depok yg udah menjadi bagian dalam hidup gw...
kemudian masuk kerja, berjuang dengan pekerjaan di kantor, dapet tawaran kerja lain, resign,..
masuk kerja baru, ketemu temen2 baru..

dan sekarang, harus meninggalkan tempat kos yg udah gw tinggali selama 9 bulan terakhir ini..
fiuh....

gw udah terlalu nyaman dengan kamar ini.. dengan rumah kos ini..
dengan lingkungan yg cuek bebek ini.. :D
dan terutama, gw udah terbiasa dengan segala 'kemewahan' yg gw dapatkan dari kamar seharga 800ribu/bulan ini...
wouldn't find another place this perfect with that price...
no waaayyy....

hiks, i'm so sad having to leave this place....

Friday, June 20, 2008

a new life of mine...


it's only almost two months since I joined my new company, and I have faced a lot of things... 1st, meeting new friends, new boss, and new job of course... 2nd, grandma's gone, she's continuing her new life now... 3rd, facing a hurting truth: the house has been sold... 4th, i got kicked out of this beloved room of mine since January 2008... 5th, i find it so hard to find a place better than this one... 6th, facing that when money comes more, needs also increase higher...ewww.. last, i find it best facing all of these things when you know that you're not alone... :)

Friday, April 18, 2008

hatred

Lord Buddha, please release me from all this hatred...

teach me to forgive those people out there...

Monday, January 7, 2008

melt down..



it melted me when a man said:

"I wanted you to be the one who gives birth of my children"

i think i'll love that man...