Wednesday, February 1, 2006

Percakapan dengan Sunyi

kata sunyi suatu ketika: aku akan membunuhmu!

jawabku: kau takkan sangggup membunuh jiwaku yang mencinta!

sahut sunyi kemudian: aku akan membunuh jiwamu yang mencinta!

jawabku lagi: bagaimana mungkin, jiwa yang mencinta selalu berkawan dengan asa, tawa dan bahagia!

kata sunyi pelan: asa, tawa, dan bahagia takkan sanggup menjauhkanmu dari aku!

jawabku kemudian: bagaimana mungkin, asa, tawa, dan bahagia akan membentengi jiwaku darimu!

jawab sunyi pelan dan pasti: sebab jiwa yang mencinta adalah jiwa yang mendamba, dan damba adalah satu sisi yang tak pernah bisa lepas dari diriku...

--1februari2006, 7.10pm-

0 comments: