Monday, December 13, 2010

One step after another

Pagi ini, tiba-tiba saja saya terbangun dari tidur. Diawali dari ingin pergi ke toilet, kemudian keinginan melanjutkan tidur tak bisa terlaksana. Rasa-rasanya kepala saya ini penuh. Penuh dengan pemikiran dan banyak "what if" dan ketakutan akan masa depan yang belum pasti. Sebelumnya. tak pernah saya sampai seperti ini.

Awal bulan ini memang saya awali dengan perasaan kurang enak. Entah kenapa. Rasanya hidup saya sepertinya terasa lebih berat dari biasanya. Sampai puncaknya hari ini saya tiba-tiba terbangun.

Sepertinya saya memang terlalu banyak bekerja, sampai-sampai terbawa masuk ke dalam alam bawah sadar saya. Segala kekhawatiran muncul ke permukaan. Ada beberapa rencana di depan mata, tapi kini saya tidak yakin lagi akan kelangsungannya. Akankah saya bertahan? Semoga. Saya akan melakukan yang terbaik dari diri saya, dan semoga karma baik berbuah tepat pada waktunya.

I think I'm just gonna simply put my step after another.


Semoga saya bisa hidup pada saat ini, tanpa menyesali masa yang telah lalu, dan mengkhawatirkan masa depan yang belum pasti. 

Pic: HERE

Saturday, December 11, 2010

Kepiting Saos Padang a la Mama

Hari ini saya pulang ke rumah dan kebetulan Mama punya kepiting.
Biasanya Mama masak kepiting saos tiram, kali ini atas request saya, Mama masak Kepiting Saos Padang.

Ini dia resepnya:
10 ekor kepiting segar, tiap ekor potong menjadi 2 bagian
2 batang sereh
5 siung bawang merah
1 siung bawang bombay
cabe giling secukupnya
2 sendok makan saos tomat/sambal
garam secukupnya
gula secukupnya
jahe secukupnya
air
tepung maizena 1 sdm

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang bombay sampai harum, kemudian masukkan cabe giling, saos tomat dan saos sambal.
2. Masukkan kepiting, aduk hingga bumbu merata.
3. Tambahkan air, biarkan sampai mendidih sambil sesekali diaduk.
4. Terakhir, tambahkan gula,dan garam dan larutan tepung maizena. Aduk rata
5. Biarkan sampai kuah mengental.

Ini dia:

nyummm... :)

Monday, December 6, 2010

A Little Escape Part 1: Taman Safari Indonesia

Psst.. Ini dia my little escape last November



Yupp... saya dan Neng Lebay pergi berpetualang ke Taman Safari Indonesia yang tersohor itu.
Terakhir saya ke sana pas masih kecil banget, gak terlalu ingat tempatnya seperti apa. Yang saya ingat cuma beberapa hal yang samar-samar: 1) keliling naik mobil melihat-lihat binatang, 2) naik onta, 3) rumah hantunya seraaaaam!!!

Dengan modal nekad dan hasil googling yang saya ingat dengan samar-samar (maklum lah ya, lagi liburan gini males mikir.. hehehe... :p), saya dan Neng Lebay berjanjian di depan warteg langganan dekat kos, kemudian naik ojek ke Stasiun Sudirman untuk mengejar Pakuan Ekspress jam .
Setelah berjalan cepat dengan pakaian lancay (~lusuh) dan muka ceria melawan arus pekerja ibukota yang keluar dari stasiun, kami sampai di loket dan ternyata Pakuan Ekspress baru saja lewat. Ketinggalan kereta deh! :( Untunglah bapak penjaga loket itu berbaik hati dan menganjurkan kami naik Depok Ekspress sampai St. Depok Lama, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta Ekonomi AC. Yah, lumayan, daripada naik ekonomi, nanti Neng Lebay kasihan kalo keringatan. ;p

Sesampainya di Stasiun Bogor, kami melanjutkan perjalanan dengan angkot 02 dan berganti dengan angkot menuju Cisarua. Perjalanan menuju Cisarua ternyata cukup jaaauuhh, karena angkotnya pelan sekali.. haisshh... Sampai di Cisarua, kami mampir makan di salah satu kedai bakso, kemudian melanjutkan naik angkot ke Taman Safari.

Setelah membeli tiket, kami menunggu bus untuk berkeliling kebun binatang. Asyik sekali naik keliling naik bus karena ada guide-nya. Hm, sebenarnya kami lebih banyak mendengarkan cerita bapak sopirnya, daripada si guide yg sepertinya masih trainee itu. Hehehe..  Hint: duduk di bagian depan bus, karena bapak sopirnya akan memelankan jalan bus kalau kita ingin mengambil foto ;)

Selesai berkeliling, kami berfoto dengan anak binatang di baby zoo. *Seharusnya bukan baby zoo lagi sih, karena hewannya sudah mulai besar-besar, children zoo, mungkin?* Neng Lebay berhasil memenuhi impiannya berfoto dengan bayi orangutan dan macan putih. Saya berhasil berfoto dengan macan putih dan macan tutul. Ada yang menarik pas Neng Lebay berfoto dengan si bayi orangutan, sepertinya si bayi orangutan itu naksir dengan kecantikan Neng Lebay, sehingga dia mengunyah-ngunyah kerudung Neng Lebay... hiiiiiyyy....!!!

Setelah itu, kami melihat-lihat Pinguin dan Neng Lebay tidak berhasil mengambil foto saya dengan pinguin yang berlokasi di akuarium berpendingin itu. Jadi saya berfoto dengan pinguin dummy yang ada di situ. Tak ada rotan, akar pun jadi!

Sebelum menuju pintu keluar, kami sempat menonton pertunjukan Harimau Sumatera yang dipandu oleh kembaran Dude Herlino, dan ada pawang macannya yang lumayan ganteng. Hahahaha...
Hint: Ternyata harimau di pertunjukan itu tidak suka dengan benda-benda panjang. Waktu itu saya meletakkan payung saya yang belum dilipat di kursi sebelah saya, dan itu menyebabkan salah satu harimau bolak-balik menatap menuju tempat saya! Untung ada Mas Dude Herlino yang ngasih tau saya. Fiuhh... selamat...

Total damage per person:
Ojek ke stasiun = 10rb (males nawar pagi-pagi)
Kereta ke bogor = 11rb
Angkot 02 = 2.5rb
Angkot Cisarua = 5rb
Angkot Taman Safari = 4rb (suka jadi 5rb kalo kita gak minta kembalian, haish...)
Tiket masuk Taman Safari = 75rb
Foto di baby zoo = 10rb/hewan
Angkot pulang ke stasiun = 5rb + 5 rb + 2.5rb
Kereta ekonomi AC = 7.5rb


Bersambung ke Part 2 ya.. :)

***update 12 Dec 2010***
Atas permintaan pembaca, saya persembahkan Dude Herlino KW.
Enjoy. :)

Mas Dude sedang menjelaskan perbedaan rahang hewan karnivora dan herbivora.